Minggu, 25 Januari 2009

Duda VS JANDA...........nah Lho?......(part 2)

Part 2



Cerita ini masih berkaitan dengan kisah sebelumnya. Umi tidak masuk mendeskritkan salah satu pihak. Umi hanya ingin mencoba untuk melihat persoalan kehidupan & mencoba menuangkannya ke dalam tulisan.



Minggu pagi umi dikejutkan oleh berita yang cukup membuat shock. Tidak hanya bagi umi, tapi juga seluruh warga satu kompleks. "Tante Y meninggal" tetangga sebelah mengabarkan. Dan bukannya bilang Innalillahi Wa Inalillahi Raji'un dengan polosnya umi menyahut "Ahhh..... yang bener". Dan ternyata bukan umi saja yang di buat melongo kaget, bahkan ada tetangga yang memang dekat dengan Tante Y ini sampai meraung2 di depan pitunya ketika diberitakan kabar duka ini.



Mungkin yang membuat kita kaget adalah karena kepergian Tante Y secara mendadak. Ya Rabb, padahal inilah hak-Mu, kenapa manusia selalu meminta alasan sebab musabab itu. Tidak sampai satu hari, kami tahu bahwa Tante Y hamil di luar kandungan, dan meninggal setelah operasi. Padahal baru beberapa hari yang lalu umi melihat Tante Y berjalan bersama anaknya (Al, 2.5 th). Kita(warga komplek) semua juga tahu bahwa Al setiap sore selalu jalan sore bersama sang Bunda & Al ini hampir tidak pernah lepas dengan Bunda-nya ini. Dimana ada Al, pasti ada Bunda. dan ini yang membuat umi turut berempati. Ya Allah kasihan si Al, masih sekecil itu sudah ditinggal pergi oleh ibunya.

Dan... seperti di awal tulisan ini umi tidak bermaksud membanding-bandingkan antara janda & duda. Tapi tidak sampai 2 bulan setelah kepergian Tante Y, ayah si Al minta di carikan pengganti bunda Al. Kita semua juga turut berempati dengan apa yang dialami oleh suami Tante Y ini. Tidak mudah mengasuh anak usia 2,5 th seorang diri. Apalagi ayah Al ini sibuk luar biasa. Ahh ibu ternyata peranmu sangat besar di rumah. Walaupun mungkin tidak terasakan ketika beliau hadir di tengah-tengah kita

Ya Rabbb jikalau kami boleh bermohon kepada-Mu, izinkanlah kami untuk menjaga putra-putri kami hingga kelak dewasa & mandiri, bukan karena kami takut status itu. Tapi ayah-ibu adalah peran yang tak tergantikan untuk seorang anak. Perkenankan do'a kami Ya Rabbb........



Tidak ada komentar:

Posting Komentar